Rabu, 05 Juni 2013

Millon Clinical Multiaxial Inventory (MCMI) – III

Diposting oleh Unknown di 21.54


Nama
Millon Clinical Multiaxial Inventory (MCMI) – III
Sejarah
Buku MCMI diciptakan oleh Theodore Millon, Carrie Millon, Roger Davis, dan Seth Grossman (Wikipedia, 2013). MCMI dikembangkan pertama kali pada tahun 1977 dengan jumlah aitem sebanyak 175 yang di bagi ke dalam 20 skala yang berbeda. Pada tahun 1987, MCMI berkembang menjadi MCMI-II dengan jumlah aitem yang sama, yaitu 175 aitem dan dibagi ke dalam 22 skala yang berbeda. Perkembangan terakhir diterbitkan pada tahun 1994, MCMI-II menjadi MCMI-III dengan total aitem sebanyak 175 aitem yang dibagi ke dalam 28 skala yang berbeda (Groth-Marnat, 2009).
Tujuan
Tes ini digunakan untuk mengukur informasi yang berkaitan dengan kepribadian, penyesuaian emosional, dan sikap. Difokuskan pada berbagai gangguan perilaku bersama gejala-gejala yang sering dikaitkan dengan gangguan-gangguan tersebut. Tes ini dirancang bagi orang dewasa (usia 18 tahun ke atas) dengan tingkat kemampuan membaca kelas 8 (Groth-Marnat, 2009).
Aspek yang Diukur
Menurut Groth-Marnat (2009), MCMI-III diskor untuk menghasilkan 28 skala, yaitu:
Indeks Pemodifikasi (Modifying Indices)
Ø  Disclosure
Ø  Desirability
Ø  Debasement
Ø  Validity
Pola Kepribadian Klinis (Clinical Personality Patterns)
Ø  Schizoid
Ø  Avoidant
Ø  Depressive
Ø  Dependent
Ø  Histrionic
Ø  Narcissistic
Ø  Antisocial
Ø  Aggressive (Sadistic)
Ø  Compulsive
Ø  Passive-Aggressive (Negativistic)
Ø  Self Defeating
Patologi Kepribadian Berat (Severe Personality Pathology)
Ø  Schizotypal
Ø  Borderline
Ø  Paranoid
Sindrom Klinis (Clinical Syndromes)
Ø  Anxiety
Ø  Somatoform
Ø  Bipolar: Manic
Ø  Dysthymia
Ø  Alcohol dependence
Ø  Drug Dependence
Ø  Post Traumatic Stress Disorder
Sindrom Berat (Severe Syndromes)
Ø  Thought Disorder
Ø  Major Depression
Ø  Delusional Disorder
Validitas dan Reliabilitas
Studi-studi reliabilitas dan validitas MMCI menunjukkan bahwa alat tes ini secara umum merupakan instrument psikometrik yang dikonstruksikan dengan baik. Menurut Millon et al., (Groth-Marnat, 2009), koefisien-koefisian alfa MCMI-III melampaui 0,80 untuk 20 dari 26 skalanya, dengan koefisien setinggi 0,90 untuk skala Major Depression dan serendah 0,66 untuk Kompulsif. Sedangkan reliabilitas tes-retesnya berkisar antara sedang sampai tinggi (Groth-Marnat, 2009).
Kelebihan dan Kekurangan
Menurut Groth-Marnat (2009), kelebihan MCMI antara lain adalah:
Ø  Pengembangannya melibatkan prosedur-prosedur konseptual-teoretik, struktural-internal, dan criterion eksternal sehingga instrumen ini memiliki reliabilitas, dan validitas yang sangat baik.
Ø  Mengukur banyak konstrak.
Ø  Relatif efisien dalam penggunaan waktu.
Ø  Dapat mengukur gangguan kepribadian yang biasanya terabaikan oleh klinisi.
Kekurangan tes MCMI (Groth-Marnat, 2009) adalah:
Ø  Tidak ada benchmark (tolok ukur) atau gold standard untuk membandingkan asesmen-asesmen MCMI.
Ø  Kesulitan dalam membedakan state (keadaan) dan trait (cirri-sifat).
Ø  Tumpang tindih aitem yang ekstensif.
Ø  Pada waktu menginterpretasikan MCMI, kadang-kadang sulit untuk mengetahui dari mana informasi interpretasinya didapatkan.
Ø  Overdiagnosis dan overpatologis (P. Flynn et al., 1995).
Bentuk Alat Tes
MCMI berupa buku yang berisi 175 aitem dengan pertanyaan benar atau salah (Wikipedia, 2013).
Sajian
Dapat disajikan secara individual ataupun secara klasikal, tergantung kebutuhannya.
Waktu Penyajian
Tidak ada batasan waktu, namun biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 25-30 menit (Clinical Assessment, tanpa tahun).
Sistem Skoring
MCMI dapat di skoring secara manual atau dengan computer, menggunakan program Microtest-Q (Bow, Flens, Gould, & Greenhut, 2005).  Skor mentah kemudian dikonversikan ke norma (Wikipedia, 2013).
Norma
Norma yang digunakan dalam tes ini adalah base rates (BR), yang memiliki rentang antara 0-115 dengan median 60. Skor 75-84 mengindikasikan bahwa terdapat gejala atau gangguan, sedangkan skor 85 ke atas menunjukkan tingginya tingkat gejala atau gangguan (Bow, Flens, Gould, & Greenhut, 2005).
Selain itu, norma antara laki-laki dan perempuan dibedakan seperti yang dikemukakan oleh Groth-Marnat (2009) bahwa MCMI menggunakan norma-norma terpisah untuk menskor profil laki-laki dan perempuan.
Catatan Tambahan
MCMI berbeda dari tes kepribadian lain karena alat tes ini didasarkan pada teori dan sesuai dengan format multiaksial. Selain itu, pembaharuan setiap versi MCMI bertepatan dengan revisi DSM (Wikipedia, 2013).



Sumber Referensi:
Bow, J. N., Flens, J. R., Gould, J. W., & Greenhut, D. (2005). An Analysis of Administration, Scoring, and Interpretation of The MMPI-2 and MCMI-II/III in Child Custody Evaluations. Journal of Child Custody, 2 (4): 1-22.

Clinical Assessment. (tanpa tahun). MCMI-III (online), (http://psychcorp.pearsonassessments.com, diakses 29 Mei 2013).

Groth, G., Marnat. (2009). Handbook of Psychological Assessment (edisi kelima). Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wikipedia. (2013). Millon Clinical Multiaxial Inventory (online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Millon_Clinical_Multiaxial_Inventory, diakses pada 30 Mei 2013).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Life for Share Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review